Jumat, 19 Juni 2009

Konsep Dasar Sistem Informasi

Slide 1

# Pengertian Sistem Informasi #

Definisi Sistem Informasi:

1.Menurut Robert A Szymanski, Sistem Informasi adalah Sekumpulan fungsi yang bekerja secara bersama-sama dalam mengelola, pengumpulan, penyimpanan, pemprosesan, serta pendistribusian informasi.

2.Menurut Simkin Mark G, Sistem Informasi adalah sekumpulan elemen yang bekerja secara bersama-sama baik secara manual ataupun berbasis komputer dalam melaksanakan pengolahan data yang berupa pengumpulan, penyimpanan, pemprosesan data untuk menghasilkan informasi yang bermakna dan berguna bagi proses pengambilan keputusan.

Fungsi Utama Sistem Informasi:

1.Mengambil Data (Capturing Data).

2.Mengolah, Mentransformasikan, Konversi Data menjadi Informasi.

3.Mendistribusikan Informasi kepada pada pemakai (End-User)

Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai satu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang sama. dimana para pemakai ini biasanya tergabung dalam suatu organisasi formal baik itu Perusahaan Swasta maupun Lembaga Pemerintahan.

Sistem informasi mengandung tiga aktivitas dasar di dalamnya, yaitu:

aktivitas masukan (input), pemrosesan (processing), dan keluaran(output). Tiga aktivitas dasar ini menghasilkan informasi yang dibutuhkan organisasi untuk pengambilan keputusan, pengendalian operasi, analisis permasalahan, dan menciptakan produk atau jasa baru.

Masukan berperan di dalam pengumpulan data mentah, baik yang diperoleh dari dalam maupun dari lingkungan sekitar organisasi.


Pemrosesan berperan untuk mengkonversi data mentah menjadi bentuk yang lebih memiliki arti. Sedangkan, keluaran dimaksudkan untuk mentransfer informasi yang diproses kepada pihak-pihak atau user yang akan menggunakan. Sistem informasi juga membutuhkan

umpan balik (feedback), yaitu untuk dasar evaluasi dan perbaikan ditahap input berikutnya.


Dewasa ini, sistem informasi yang digunakan lebih berfokus pada sistem informasi berbasis komputer (computer-based information system). Harapan yang ingin diperoleh di sini adalah bahwa dengan penggunaan teknologi informasi atau sistem informasi berbasis komputer, informasi yang dihasilkan dapat lebih akurat, berkualitas, dan tepat waktu, sehingga pengambilan keputusan dapat lebih efektif dan efisien.

CBIS (Computer Based Information System)

Computer Based Information System atau Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan suatu sistem yang mengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dapat dipergunakan sebagai alat Bantu untuk pengambilan keputusan, dimana komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi.

* Kelima area aplikasi tsb adalah sbb :

a). Sistem Informasi Akuntansi (ACCOUNTING INFORMATION SYSTEM)

Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah Sistem Informasi yang menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan Akuntansi. dapat didefinisikan sebagai sistem informasi yang merubah data transaksi bisnis menjadi informasi keuangan yang berguna bagi pemakainya.

b). Sistem Informasi Manajemen (MANAGEMENT INFORMATION SYSTEM)

Sistem Informasi Manajemen adalah sebuah sistem yang terpadu yang bertujuan untuk menghasilkan informasi mengenai kondisi internal organisasi bagi kebutuhan para manajer dalam mengevaluasi dan mengambil keputusan jangka menengah yang bersifat taktis dalam rangka mengendalikan seluruh aktivitas organisasi.

c). Sistem Penunjang Keputusan (DECISION SUPPORT SYSTEM)

merupakan suatu sistem yang bertujuan untuk menghasilkan informasi yang berkaitan langsung dengan proses pengambilan keputusan baik yang bersifat ter-struktur maupun yang tidak ter-struktur berupa alternatif-alternatif keputusan dalam waktu yang cepat sangat dibutuhkan.

d). Otomatisasi kantor (Office Automation atau OA) adalah semua sistem elektronik formal dan informal terutama yang berkaitan dengan komunikasi informasi kepada dan dari orang yang berada didalam maupun diluar perusahaan.

e). Sistem Pakar (Expert System)

Adalah suatu program komputer yang mengandung pengetahuan dari satu pakar manusia atau lebih mengenai suatu bidang spesifik dimana sistem ini menyediakan dukungan utk melakukan pemecahan suatu masalah dan memanfaatkan kapabilitas penalaran untuk mencapai suatu simpulan.

Pada saat ini dunia industri dan bisnis memerlukan informasi yang tepat, cepat dan relevan. Untuk mendapatkan informasi yang diinginkan tentunya harus menggunakan sistem informasi. Sistem informasi dalam suatu organisasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang menyediakan informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi tersebut kapan saja diperlukan. Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah dan mengkomunikasikan informasi yang diterima dengan menggunakan sistem informasi atau peralatan sistem lainnya.

Empat Peranan penting Sistem Informasi dalam Perusahaan atau Organisasi :

a). Berpartisipasi dalam Pelaksanaan tugas-tugas

b). Mengaitkan perencanaan, pengerjaan, dan pengendali dalam sebuah subsistem

c). Mengkoordinasikan antara subsistem dengan subsistem

d). Mengintegrasikan antar subsistem

Definisi Sistem Informasi Menurut Mc leod :

“Sistem Informasi merupakan sistem yang mempunyai kemampuan untuk mengumpulkan informasi dari semua sumber dan menggunakan berbagai media untuk menampilkan informasi “

Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem di dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan

Informasi dalam suatu lingkungan sistem informasi harus mempunyai persyaratan umum sebagai berikut :

· harus diketahui oleh penerima sebagai referensi yang tepat

· harus sesuai dengan kebutuhan yang ada dalam proses pembuatan / pengambilan keputusan

· harus mempunyai nilai surprise, yaitu hal yang sudah diketahui hendaknya jangan diberikan

· harus dapat menuntun pemakai untuk membuat keputusan. Suatu keputusan tidak selalu menuntut adanya tindakan.

Sistem informasi harus mempunyai beberapa sifat seperti :

· Pemrosesan informasi yang efektif. Hal ini berhubungan dengan pengujian terhadap data yang masuk, pemakaian perangkat keras dan perangkat lunak yang sesuai

· Manajemen informasi yang efektif. Dengan kata lain, operasi manajemen, keamanan dan keutuhan data yang ada harus diperhatikan

· Keluwesan. Sistem informasi hendaknya cukup luwes untuk menangani suatu macam operasi

· Kepuasan pemakai. Hal yang paling penting adalah pemakai mengetahui dan puas terhadap sistem informasi.

Komponen Sistem Informasi

Sistem informasi mempunyai enam buah komponen atau disebut juga dengan blok bangunan (building block), yaitu :

  1. Komponen input atau komponen masukan
  2. Komponen model
  3. Komponen output atau komponen keluaran
  4. Komponen teknologi
  5. Komponen basis data
  6. Komponen kontrol atau komponen pengendalian.

Keenam komponen ini harus ada bersama-sama dan membentuk satu kesatuan. Jika satu atau lebih komponen tersebut tidak ada, maka sistem informasi tidak akan dapat melakukan fungsinya, yaitu pengolahan data dan tidak dapat mencapai tujuannya, yaitu menghasilkan informasi yang relevan, tepat waktu dan akurat. Komponen-komponen dari sistem informasi ini dapat digambarkan sebagai berikut ini :

· Blok Masukan (Input Block)

Input merupakan data yang masuk ke dalam sistem informasi.

· Blok Model (Model Block)

Kombinasi prosedur, logika, dan model matemetik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diingiinkan.

· Blok Keluaran (Output Block)

Keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

· Blok Teknologi (Technology Block)

Teknologi merupakan kotak alat (tool box) dalam sistem informasi.Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara menyeluruh.

· Blok Basis Data (Database Block)

Merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu sama lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.

· Blok Kendali (Control block)

Beberapa pengendalian yang dirancang secara khusus untuk menanggulangi gangguan-gangguan terhadap sistem.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar